Jumat, 12 Februari 2010

Virus


Virus komputer merupakan program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.
Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer dengan cara memuat program yang memaksa over process ke perangkat tertentu misalnya VGA, Memory bahkan Procesor (terutama pada sistem operasi , seperti sistem operasi berbasis keluarga Windows (Windows 95, Windows 98/98SE, Windows NT, Windows NT Server, Windows 2000, Windows 2000 Server, Windows 2003, Windows 2003 Server, Windows XP Home Edition, Windows XP Professional, Windows XP Service Pack 1, Windows XP Service Pack 2, Windows Vista Service Pack 1 ) bahkan GNU/Linux. Efek negatif virus komputer terutama adalah memperbanyak dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti CPU Real Time, penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% Virus adalah virus komputer berbasis sistem operasi Windows. Sisanya, 2% menyerang Linux/GNU dengan versi kernel dibawah 1.4 (dan Unix, sebagai source dari Linux, tentunya), 1% menyerang Mac terutama Mac OS 9, Mac OS X (Tiger, Leopard). 2% lagi menyerang sistim operasi lain seperti FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System.
Jenis-jenis Virus Komputer
Virus komputer sendiri adalah sebuah istilah umum untuk menggambarkan segala jenis serangan terhadap komputer. Namun, bila dikategorikan dari cara kerjanya, virus komputer dapat dikelompokkan ke dalam kategori sebagai berikut:
  • Worm - merupakan program yang diam-diam menginstallkan dirinya ke dalam komputer ketika pengguna sedang membuka laman-laman tertentu di Internet.
  • Trojan - merupakan program yang menginjeksikan dirinya ke dalam sebuah program baik-baik, yang mengakibatkan Trojan tersebut aktif di memori ketika program inang tersebut dijalankan oleh pengguna.
  • Hacking - merupakan serangan langsung dari hacker terhadap komputer pengguna yang mengakses laman internet tertentu, dengan atau tanpa program bantuan yang telah disisipkan di komputer pengguna.
  • Backdoor - merupakan program pencuri data-data pribadi dari user, dan secara diam-diam mengirimkannya kepada sang pembuat virus.
  • Spyware, Malware, dan Adware - merupakan program yang didesain untuk menjejali komputer pengguna dengan promosi-promosi yang mengganggu.
  • Rogue dan Ransomware - merupakan program yang meniru program antivirus dan menampilkan aktivitas layaknya antivirus normal, dan memberikan peringatan-peringatan palsu tentang adanya virus. Tujuannya adalah agar pengguna membeli dan mengaktivasi program antivirus palsu itu dan mendatangkan uang bagi pembuat virus rogue tersebut.
  • Virus Telepon Seluler - merupakan virus yang khusus berjalan di telepon seluler, dan dapat menimbulkan berbagai macam efek, mulai dari merusak telepon seluler, mencuri data-data di dalam telepon seluler, sampai membuat panggilan-panggilan diam-diam dan menghabiskan pulsa pengguna telepon seluler.
Cara Mengatasi Virus Komputer
Serangan virus dapat dicegah atau ditanggulangi dengan menggunakan perangkat lunak antivirus. Jenis perangkat lunak ini dapat juga mendeteksi dan menghapus virus komputer, asalkan basis data virus komputer yang dimiliki oleh perangkat lunak antivirus telah mengandung kode untuk menghapus virus tersebut.
Contoh antivirus yang bisa diandalkan dan menangkal virus adalah Kaspersky, Panda, Sophos, Symantec, Bit Defender, Ansav, SmadAV, AVG, AntiVir, PCMAV, Norton, Norman, McAfee, dan lain sebagainya.


Kaspersky Security Network (KKSN) mengeluarkan Daftar Top 20 program jahat yang paling aktif menyerang komputer di awal tahun ini. Dalam daftar Top 20 ini dibuat berdasarkan data yang dikumpulkan oleh produk antivirus Kaspersky Lab 2009 ditemukan TrojWare sebesar 35 persen, VirWare sebesar 50 persen, dan MalWare 15 persen.



Tidak ada perubahan besar pada komposisi Daftar Top 20 yang pertama tersebut selama bulan pertama tahun 2009 dibandingkan bulan sebelumnya. Sality.aa masih bertahan di posisi teratas. Bergabungnya Sality.z, menjadikan Sality sebagai keluarga yang sangat berbahaya dan menyebar secara luas saat ini.



Exploit.JS.Agent.aak mengambil tempat Trojan.HTML.Agent.ai dan Trojan-Downloader.JS.Agent.czm yang masuk pada peringkat bulan Desember. Worm AutoRun.eee, yang telah lenyap dari Daftar Top 20 bulan ini, kini digantikan oleh Worm.Win32.AutoRun.vnq. Hal ini tidak mengejutkan karena modifikasi baru yang rutin adalah karakteristik dari tipe program-program jahat ini. Trojan-Downloader.WMA.Wimad.n, yang keluar dari peringkat di bulan November, juga telah kembali pada pertandingan ini.

Kenaikan drastis Trojan-Downloader.WMA.GetCodec.r sebanyak 10 peringkat menunjukkan bahwa metode penyebaran dengan memanfaatkan jaringan peer-to-peer dan pengunduh multimedia untuk menyebar merupakan cara yang sangat efektif.

Keluarga Kido atau dikenal pula dengan nama Conficker, virus yang bekerja di jaringan dengan memanfaatkan kelemahan kritikal di Microsoft Windows untuk menyebarkan diri juga masuk. Penularan terbaru, metode penyebaran yang digunakan, dan jumlah komputer rapuh yang berpotensi menunjukkan munculnya varian-varian Kido pada Daftar Top 20 bulan ini bukanlah merupakan kejutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Design By:
SkinCorner